Mengunjungi Wisata Sumatera Barat dalam Sehari (Part 2-Habis)



Halo! 

Di postingan Mengunjungi Tempat Wisata di Sumatera Barat dalam Sehari (Part I) sebelumnya kan udah diceritain asiknya kunjungan kami sekeluarga ke Taman Wisata Buatan Bukittinggi, Jam Gadang, dan Janjang  Ampek Puluah, sekarang aku mau lanjutin kisahnya nih, karena masih ada 3 tempat wisata lagi! Tempat wisata apa aja yang kami kunjungi? Simak terus ya!

3. Ngarai Sianok
Terletak di lokasi yang tidak jauh dari Jam Gadang, tempat wisata yang kita kunjungi selanjutnya adalah Ngarai Sianok, yang juga masih merupakan bagian dari kota Bukittinggi. Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam. Masuk ke kawasan wisata ini, mata kita langsung disuguhi keindahan alam ngarai ini. Masyaa Allah, begitu aku terus berucap.

  
Ngarai Sianok Bukittinggi
Maafkan saya yang kurang pro dalam fotografi, tapi aslinya bagus banget asli!
Ngarai Sianok Bukittinggi
My sister

Ngarai Sianok Bukittinggi
Cobain bokeh pake Samsung J7 Pro :p

Ngarai Sianok Bukittinggi
Bukit-bukit di sekitar

Ngarai Sianok Bukittinggi
Babe, mama and me

Lembah yang curam dikelilingi pepohonan hijau nan asri, bikin gak mau ngedip hehe. Di dekat Ngarai juga ada sungai kecil yang mengalir nih guys, suara gemericik airnya khas alam banget, bikin betah dan gak mau buru-buru cabut.


Ngarai Sianok Bukittinggi
Sungai kecil yang suara mengalirnya sangat merdu hehe

Panorama alam yang ditawarkan Ngarai Sianok tidak kalah dengan lokasi lain. Bahkan Ngarai Sianok ini mendapat julukan Grand Canyon dari Indonesia. Wah, bangga ya!

4. Air Terjun Lembah Anai
Tempat wisata Sumatera Barat yang kita kunjungi selanjutnya adalah Air Terjun Lembah Anai, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar. Lokasinya cukup jauh dari Bukittinggi, kira-kira 2-3 jam perjalanan. Kita bahkan sempat terjebak macet dalam perjalanan ke sana, terutama di kawasan Padang Panjang. Sampai bete juga, karena udah macet, siang bolong dan berasa kok ini gak sampe-sampe ya.
Sampai di Air Terjun Lembah Anai sekitar pukul 15.00. Setelah memarkirkan mobil tidak jauh dari lokasi Lembah Anai, kita menuju masjid terdekat dulu untuk sholat Dzuhur sekaligus Ashar. Lokasi masjidnya persis diseberang Lembah Anai. Untuk ke masjid, kita berjalan kaki dengan menyusuri rel kereta api yang sudah tidak terpakai lagi. Sementara dari kejauhan air terjun Lembah Anai udah terlihat dan suara deburan air yang jatuh terdengar jelas, bahkan dari jarak sekian meter. Duh, jadi gak sabar ke sana!
Lembah Anai Sumatera Barat
Lembah Anai dari kejauhan


Air terjun Lembah Anai Sumatera Barat
Jalan menuju masjid, kita sholat dulu ya
Selesai sholat, kita langsung nyebrang ke Lembah Anai. Dan lagi-lagi, Lembah Anai penuh dengan wisatawan, jadi kita tidak bisa terlalu menikmatinya hiks. Untuk foto saja harus mengantri gentian dengan pengunjung lain di spot tertentu. Bahkan kalo kelamaan, bisa langsung ditegur untuk segera gentian, walaupun masih dalam bahasa yang santun. Tapi gak papalah ya, yang penting punya kenangan atas kunjungan ke Lembah Anai.

Air terjun Lembah Anai Sumatera Barat
Dari pintu masuk aja udah rame

Air terjun Lembah Anai Sumatera Barat
Setelah antri, akhirnya bisa foto di spot ini
Air terjun Lembah Anai Sumatera Barat
Mencoba foto dari tempat yang agak sepi

 Air dari aliran air terjun Lembah Anai ini sangat bersih dan jernih. Melihatnya saja bikin pengen berenang, tapi tidak memungkinkan karena terlalu banyak orang dan enggak punya banyak waktu. Aku dan adikku sampai punya rencana untuk bisa ke Lembah Anai lagi suatu saat nanti, kalo bisa bawa pasangan halal, biar bisa pose ala Laudy Chintya Bella dan suaminya #eeaaa.

Air terjun Lembah Anai Sumatera Barat
Liat airnya, bawaannya pengen ikutan nyebur juga :p


5. Desa Pariangan atau Nagari Pariangan
Destinasi wisata kami selanjutnya adalah Desa Pariangan atau Nagari Pariangan, masih di Kabupaten Tanah Datar. Memang secara lokasi mungkin tidak jauh dari Air Terjun Lembah Anai tadi, tapi karena lalu lintas yang kurang lancar, selama di perjalanan kami harap-harap cemas, khawatir sampai sana sudah keburu gelap sehingga tidak bisa menikmati keindahan alamnya.
Bagi yang belum tahu, Nagari Pariangan ini pernah masuk sebagai salah satu dari desa terindah di dunia loh! Daftar ini versi majalah Travel Budget—salah satu majalah pariwisata terbitan New York, yang mana desa ini disandingkan dengan desa lain di dunia, seperti Wengen di Swiss, Eze di Prancis, Niagara on The Lake di Kanada dan Cesky Krumlov di Ceko. Waaah, bangga ya!
Desanya sendiri terletak tepat di bawah kaki gunung Marapi. Jadi wilayahnya termasuk dataran tinggi, yang mana kita harus melewati jalan menanjak untuk sampai ke sana. Sepanjang perjalanan dari gerbang bawah menuju Desa Pariangan sangatlah indah. Sawah luas dan hijau terbentang di kanan dan kiri sisi jalan. Masya Allah..
Desa Pariangan atau Nagari Pariangan

 
Bersyukur sampai di sana hari belum gelap, kita langsung menuju salah satu spot di sana. Aku dan adikku segera foto-foto, karena sayangnya waktu sudah mepet dan hari akan mulai gelap. Sementara mama dan babe duduk sembari menikmati kopi susu dan pisang goreng hangat, nikmatnya Alhamdulliah.
Desa Pariangan atau Nagari Pariangan
Menikmati pisang goreng dan kopi susu



Desa Pariangan atau Nagari Pariangan
Kawa daun aka kopi dalam batok kelapa
Sebenarnya masih ada beberapa spot menarik lainnya di desa ini, tapi berhubung kami datangnya telat dan hari mulai gelap, jadilah kami hanya bisa stay di spot ini saja. Menurut yang aku googling, ada banyak rumah Gadang di sini, sayang banget gak bisa liat.
Desa Pariangan atau Nagari Pariangan
Satu-satunya spot foto yang sempat kita kunjungi
Desa Pariangan atau Nagari Pariangan
View from top

Desa Pariangan atau Nagari Pariangan
Saranghaeyo sign

Gak lama kemudian adzan sholat Maghrib berkumandang dan hari sudah gelap. Aku dan keluarga langsung menuju masjid tidak jauh dari sana untuk sholat. Selepas sholat, kami segera siap-siap untuk pulang. Kami singgah dulu ke salah satu rumah makan yang terletak tidak jauh dari Desa Pariangan untuk makan malam.

Mampir di rumah makan pinggir jalan
Dan makan malam tersebut menandai selesainya perjalanan kami mengunjungi tempat wisata di Sumatera Barat dalam sehari ini. Senang dan capek bercampur selama perjalanan. Berharap suatu saat nanti bisa mengunjungi tempat wisat tersebut kembali dengan waktu yang senggang, tidak terbutu-buru dan tidak saat peak season. Berharap juga nantinya bisa mengunjungi tempat wisata Sumatera Barat lainnya yang gak kalah menarik. Aaamiin.


Sekian postinganku kali ini. Semoga bisa jadi referensi bagi yang ingin mengunjungi wisata di Sumatera Barat. Thank you.

Labels: ,