Negeri Para Bedebah

 


"Aku konsultan keuangan profesional, aku tidak peduli dengan kemiskinan. Yang aku cemaskan justru sebaliknya, kekayaan, ketika dunia dikuasai segelintir orang, nol koma dua persen orang-orang yang terlalu kaya. Ketika satu kota dipenuhi orang miskin, kejahatan yang terjadi hanya level rendah, perampokan, mabuk-mabukan, atau tawuran. Kaum proletar seperti ini mudah diatasi, tidak sistematis dan jelas tidak memiliki visi-misi, tinggal digertak, beres. Bayangkan ketika kota dipenuhi orang yang terlalu kaya, dan terus rakus menelan sumber daya di sekitarnya. Mereka sistematis, bisa membayar siapa saja untuk menjadi kepanjangan tangan, tidak takut dengan apapun.” 

Itu merupakan salah satu kutipan favoritku di novel fiksi ini. Membaca novel ini atas rekomendasi adikku dan tidak menyesal meluangkan waktu di sela-sela keharusanku belajar untuk sidang skripsi. Buku ini sangat bagus, menegangkan, di samping banyak pengetahuan yang dapat kita ambil di dalamnya. Buku ini recomennded untuk yang suka buku genre petualangan menegangkan dan memutar otak. Sekali-kali baca novel fiksi tidak apa-apa kan? Selamat membaca :D

Labels: ,